Thursday, January 5, 2017

Pentingnya Sarapan Pagi

Asssalamu’alaikum sobat, kali ini saya akan membahas tentang sarapan pagi. Mengapa sarapan pagi itu penting? Langsung saja kita bahasa ya sob..


Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama anak  tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk beraktivitas dan konsentrasi belajar.
Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada anak di usia sekolah, maka dari itu orangtua harus selalu memberikan dan juga membiasakan anak untuk sarapan setiap pagi. Karena dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan dapat melatih anak untuk disiplin. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk beraktivitas seharian. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, atau bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk.

Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu  anak-anak fokus mengerjakan tugastugas di sekolah. Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah.

Tips Menyiapkan Sarapan sehat Anak :
1. Siapkan menu sarapan sehat & bergizi    seimbang .
2. Pilih menu sarapan yang praktis dan bervariasi    dari berbagai jenis bahan makanan.
3. Sarapan tidak harus nasi, dapat diganti sereal,    roti, kentang, dan mie.
4. Susu atau hasil olahannya seperti yogurt sangat    dianjurkan.
5. Bisa dilengkapi dengan buah segar atau yang    diblender
6. Beri air minum yang cukup
7. Berikan pula kesempatan buat anak    merencanakan dan mempersiapkan sarapannya

Tips makanan selingan / bekal untuk anak sekolah:
1. Ajak anak berdiskusi untuk menentukan menu bekal
2. Variasikan makanan agar anak tidak bosan
3. Rasa tidak terlalu manis  
4. Bentuk makanan menarik

Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena merupakan generasi penerus dan aset masa depan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, secara sistematis dan berkesinambungan. Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal salah satunya dipengaruhi oleh pemberian gizi yang sesuai dengan gizi seimbang. Dalam masa tumbuh kembang tersebut, pemberian gizi atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul masalah anak tidak mau sarapan terutama disebabkan karena keterbatasan waktu dan pengolahan makanan. Keadaan ini dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi otak termasuk gangguan perilaku pada anak sekolah, seperti mengantuk dan kurang konsentrasi.

Anak diharapkan menjadi agen perilaku pada lingkungan baik di sekolah maupun di rumah, sehingga pemberian makanan yang bergizi pada anak usia sekolah sangat penting termasuk pemberian sarapan pagi. Kebutuhan gizi anak sekolah usia 6 – 12 tahun berkisar antara 1.550 – 2050 Kkal. Sarapan pagi harus memenuhi sebanyak 20-25% kebutuhan kalori sehari. Makan siang dan makan malam masing-masing 30 %, sedangkan makanan selingan dapat dilakukan dua kali dengan porsi masing-masing 10%.

Para orang tua hendaknya memperhatikan dalam mempersiapkan menu dan membiasakan anak-anak sarapan pagi setiap hari. Makan siang biasanya menu makanannya lebih bervariasi karena waktu tidak terbatas. Makan malam merupakan saat makan yang menyenangkan karena bisa berkumpul dengan keluarga.

Demikian dari saya, jangan lupa semangat dan terus berkarya..,

If You Think You Can, You Can 😍

Wassalamu’alaikum…


No comments:

Post a Comment

About