Thursday, January 5, 2017

Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Lagu Pada Anak Usia Dini

Assalamu’alaikum…

Hai sobat, jumpa lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pembelajaran Bahasa Inggris melalui lagu pada anak usia dini. Baiklah, kita langsung saja ya sob.


Belajar bahasa bukanlah hanya sebuah bentuk komunikasi dengan bahasa tersebut namun juga mengetahui dan memahami apa maknanya. Anak usia dini memperoleh kemampuan bahasa dengan sangat cepat dan hampir tanpa adanya usaha yang keras dalam kurun waktu selama tiga atau empat tahun pertama (Gleason, 1988). Nah, perkembangan kemampuan berbahasa berkaitan dengan perkembangan berbicara, semakin besar kemampuan seorang anak dalam berbicara maka semakin besar pula rasa kepercayaan dirinya. Pada anak usia dini, kemampuan bahasa berkembang pesat seiring dengan kebutuhan mereka untuk bersosialisasi. Dengan demikian, belajar bahasa pada anak usia dini sangat tepat untuk mendasari kemampuan membaca dan penguasaan kosakata.

Mengingat Bahasa Inggris merupakan bahasa asing di Indonesia, dalam proses pembelajarannya pun membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat serta efektif. Tentunya keberhasilan pembelajaran bahasa inggris sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang guru dalam menyajikan sebuah pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Sangat diperlukan suasana kelas yang hidup namun tetap relaks sehingga siswa dapat menerima materi dengan baik dan tidak jenuh.

Diantara beberapa strategi mengajar bahasa inggris untuk anak-anak yang bisa dilakukan oleh guru adalah menggunakan lagu karena lagu merupakan sumber bahasa yang otentik. Lagu dapat digunakan sebagai teknik/media dalam mengajar bahasa inggris supaya para siswa bisa menggunakan lagu sebagai input bahasa dan menyanyikan lagu tersebut sesuka hati mereka, kapan saja baik dikelas maupun diluar kelas.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas pembangunan pendidikan nasional. Pada usia dini adalah usia bermain. Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan dunia bermain, oleh karena itu bernyanyi merupakan kegiatan yang penting bagi mereka dan tentunya mengasyikkan. Pendekatan yang digunakan hendaknya sejalan dengan tujuan pengenalan bahasa pada umumnya. Tujuannya supaya anak dapat memahami cara berbahasa yang baik dan benar, berani mengungkapkan ide atau pendapatnya serta dapat berkomunikasi dengan lingkungannya.

Sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan, orangtua asering menyanyikan dan mengajarkan lagu-lagu anak kecil untuk anak mereka, namun disini peran lagu bukan hanya sebatas media hiburan ataupun mengisi waktu luang. Disini music dan lagu mengajarkan anak-anak cara melafalkan berbagai ungkapan dan istilah baru dalam lagu tersebut. Ritme dan lirik pada lagu sangat membantu mengingat kata-kata dengan lebih baik dengan jangka waktu yang lama.

Anak-anak dengan rentang usia antara 3-6 tahun perlu diperhatikan ciri-ciri perkembangannya, diantaranya adalah:
a.       Perkembangan fisik
Selain bertambah tinggi dan berat, terjadi perkembangan sel-sel otak dengan sangat pesat. Terdapat 2 jenis gerakan yang dikuasai anak usia dini yaitu gerakan motoric kasar dan motoric halus.
b.      Perkembangan kecerdasan
Anak mulai bisa mengingat sesuatu yang detail dan membedakan hal-hal nyata, bayangan, ataupun mimpi.
c.       Perkembangan bahasa
Anak mampu mengucapkan sekitar 10.000 kata dan merangkai dalam kalimat sederhana.
d.      Perkembangan emosi
Anak mulai mengenali perasaan-perasaan yang lebih rumit selain perasaan senang dan sedih serta dapat memahami apa penyebab munculnya perasaan tersebut.
e.       Perkembangan identitas diri
Anak melihat diri mereka sebagai anak yang baik dan dipengaruhi oleh lingkungan. Seperti halnya konsep diri yang berkaitan dengan jenis kelamin.
f.       Perkembangan sosial
Anak mulai dapat menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya seperti adik, kakak, anak-anak kecil lain, ataupun orang dewasa.

Lagu merupakan alat yang sangat baik untuk membantu proses belajar Bahasa Inggris. Lagu juga dapat memotivasi siswa selama mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris. Lagu merupakan bagian penting karena menjadikan siswa lebih sensitive terhadap bunyi yang bermakna. Disinilah secara tidak langsung mereka telah mempelajari sesuatu. Untuk mendapatkan atensi anak sebelum memulai pembelajaran, anak diajak untuk dapat duduk dengan hati yang senang dan tidak terpaksa). Hal ini dilakukan dengan mengajak anak menyanyikan lagu dengan nyaman. Kemudian memulai dengan belajar menghafal huruf abjad atau alfabet dengan lagu A,B,C,D dan seterusnya. Nyanyian (lagu) ini dapat dinyanyikan dengan posisi anak duduk membentuk lingkaran di lantai, dan bernyanyi dengan menunjukkan huruf-huruf alfabet. Guru sebagai model haruslah dapat menghidupkan suasana kelas agar anak merasa nyaman dengan lagu yang dinyanyikan bersama. Melalui nyanyian ini, anak diharapkan dapat memahami dan mulai menghafal huruf-huruf alphabet.

Sebagai pengantar pembelajaran suatu materi ajar, guru dapat menggunakan nyanyian sebagai apersepsinya. Contoh: Ketika mengajar dengan tema wajahku, guru dapat mengajak anak menyanyi antara lain: lagu “My Face” “My Eyes, my ears, my nose, my mouth, 2x”

Demikian juga ketika mengajarkan tema-tema ajar lainnya, seperti tema mengenal buah-buahan dapat juga menggunakan lagu misalnya:

“water melon”, “Water melon-water melon”
“Papaya-papaya…”
“Banana-banana….
“pinaple-pinaple…”

Saat anak menyanyikan lagu tersebut, guru dapat menunjukkan gambar yang dimaksud pada lagu sehingga anak akan memahami bentuk atau gambar buah-buahan secara visual dan melafalkan bunyinya dengan baik dan benar. Agar lebih asik juga apabila anak memegang gambar masing-masing dan menunjuk buah yang dimaksud secara bergantian.

Memang keberhasilan proses pembelajaran Bahasa Inggris pada anak usia dini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
1.      Guru yang berkualitas
2.      Fasilitas yang memadai
3.      Kurikulum yang baik dan atraktif

Orang tua pun juga harus membantu guru dalam pengenalan bahasa pada anak, oleh karena itu guru harus:
1.      Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya dengan berkomunikasi dengan lingkungannya
2.      Membuat alat peraga yang membantu anak lebih memahami pelajaran
3.      Memberikan bimbingan kepada anak
4.      Mengenalkan cara mengatakan huruf-huruf alphabet
5.      Mengulang sesering mungkin pelajaran yang telah diajarkan supaya anak lebih mudah mengingat

Berikut ini adalah contoh lagu yang bisa digunakan di dalam kelas Bahasa Inggris:
Judul lagu :
Hokey Pokey
Lirik          :
You put your right foot in
You put your right foot out
You put your right foot in
And you shake it all about
You do the hockey pockey
And you turn yourself around
That’s what it’s all about

Tujuan: Gerakan fisik, menyalurkan energi siswa yang berlebih, melatih ingatan, koordinasi dan konsentrasi, mengembangkan kosakata, tata bahasa, dan menghadirkan suasana riang, serta mempelajari anggota tubuh.

Judul lagu :
London Bridge is Falling Down
Lirik :
London Bridge is falling down
Falling down, falling down  
London Bridge is falling down  
My fair lady     
Tied it up with pins and needle  
Pins and needle, pins and needle  
Tied it up with pins and needle
My fair lady

Tujuan: Menceritakan kisah, memberi pemahaman tentang narasi, melatih memori dan logical thinking, mengembangkan wawasan geografi dan sejarah (mempelajari sesuatu tentang dunia)

Demikianlah yang dapat saya ulas kali ini ya sobat…

Semoga bermanfaat, jangan lupa semangat dan terus berkarya…

If You Think You Can, You Can 😍

Wassalamu’alaikum…


No comments:

Post a Comment

About