Wednesday, January 4, 2017

Belajar Kelompok

Assalamu’alaikum…

Hai sobat, jumpa lagi dengan saya. Semoga kita tetap dalam lindungan-Nya ya… Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar belajar kelompok demi menunjang minat dan semangat peserta didik. Tentunya kita sebagai guru maupun calon guru harus memahami bagaimana cara meningkatkan minat dan semangat siswa tersebut. Nah, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, kita dapat menggunakan salah satu cara yaitu dengan belajar kelompok.
Slameto (2003: 3) mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan oleh  individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 
Jadi sob, belajar kelompok merupakan sejumlah siswa yang berkumpul melalui tatap muka dan saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan bersama untuk pemuasan kebutuhan masing-masing anggota kelompok.



Radno Harsanto (2007: 44-51) menyebutkan bahwa bentuk-bentuk belajar bersama kelompok adalah sebagai berikut :
1.      Belajar secara berpasangan
Dalam bentuk ini, guru membuat pasangan-pasangan sebagai teman belajar. Pasangannya duduk saling bersebelahan seperti pada kelas tradisional. Kegiatan yang dilakukan seperti latihan mengerjakan soal, Tanya jawab dan hafalan.
2.      Kelompok belajar mandiri
Dalam bentuk ini, guru membagi siswa yang ada di kelas menjadi beberapa kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari tiga orang siswa dan mereka duduk saling berdekatan. Tugas yang dilakukan oleh kelompok ini adalah memeriksa pekerjaan rumah dan belajar bersama.
3.      Belajar bersama secara berkelompok
Belajar bersama dalam kelompok sangat cocok digunakan untuk mempelajari semua bidang studi, dengan syarat bahwa jawaban yang benar hanya ada satu.
4.      Kelompok belajar sistem “pakar”
Belajar bersama dengan saling melengkapi dapat digunakan untuk mempelajari semua mata pelajaran. Dalam bentuk ini, ada kelompok yang dinamakan kelompok awal dan kelompok pakar. Siswa yang berada dalam kelompok pakar akan bertugas
menyampikan apa yang diketahuinya ke kelompok awal.
5.      Kelompok kerjasama dalam tes
Model seperti ini akan mengurangi rasa cemas yang ada dalam diri siswa. Guru berkeliling ke kelompok yang sedang bekerja, mendengarkan siswa dalam mendiskusikan jawaban atas soal.
6.      Regu proyek
Salah satu bentuk belajar bersama dalam kelompok adalah belajar bersama untuk menghasilkan suatu produk. Kegiatan seperti ini akan meningkatkan harga diri siswa. Mereka juga akan menjadi lebih ramah dan akan memperhatikan kebutuhan sesamanya.
7.      Proyek satu kelas
Proyek seluruh kelas memang membutuhkan waktu lama serta tenaga yang tidak sedikit, akan tetapi hasilnya sangat luar biasa yaitu susasana kelas menjadi akrab dan siswa semangat belajar apabila didukung dengan prestasi belajar yang tinggi.
8.      Catatan untuk kompetisi beregu
Persaingan akan membuat membuat permusuhan antar kelompok. Akan tetapi jika dilakukan dalam kelas yang sudah terbentuk kelompok yang kuat dan dilandasi semangat kerjasama, maka persaingan dapat memotivasi siswa untuk berprestasi dan memberi suasana gembira.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar kelompok, antara lain:

      a.      Kecerdasan Individual
Kecerdasan individual yang utama yaitu berbentuk pengetahuan, kemampuan melihat ke depan, dan membuat perencanaan. Siswa yang lebih cerdas diharapkan adanya usaha yang lebih efisien dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Hal ini sangat berpengaruh atas keberhasilan kelompok.

      b.      Hubungan emosional antara individu dengan individu
Apabila adanya rasa nyaman dalam suatu kelompok, maka mereka akan lebih toleransi, tidak saling menyinggung perasaan, tidak saling bersaing, maupun menonjolkan diri dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

      c.      Familiaritas dalam masalah yang menjadi perhatian kelompok
Walaupun sama dalam segala hal, namun dapat diperhitungkan adanya perbedaan hasil keja antara kelompok yang anggotanya mengetahui dengan kelompok yang anggotanya kurang mengetahui persoalan yang dihadapi.

     d.      Familiaritas akan metoda-metode kerja kelompok
Walaupun sama dalam segala hal lainnya, orang-orang yang sudah pernah bekerja kelompok dalam memecahkan suatu masalah akan lebih mengerti pula langkah-langkah yang sering memberikan hasil besar dalam mengorganisasi kelompok seperti mengetahui jenis gangguan, jumlah kemajuan yang diharapkan, dan langkah-langkah dalam menghadapi masalah yang timbul.

Belajar kelompok memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.      Membentuk kerja sama antar siswa. Dengan bekerja sama, suatu kelompok akan tertanamkan nilai bahwa saling membantu adalah hal yang sangat baik dan berguna
2.      Membentuk keakraban dan kekompakan dalam kelas. Dengan adanya belajar kelompok, maka akan membantu siswa saling mengenal satu sama lain, memperhatikan dan saling membantu temannya.
3.      Menumbuhkan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam hidup, antara lain sikap mendengarkan, menerima pandangan orang lain, berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan konflik, dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
4.      Meningkatkan kemampuan akademis, rasa percaya diri, dan sikap positif terhadap sekolah.
5.      Mengurangi / menghilangkan aspek negative kompetisi karena pada masa sekarang yang sedang berkembang di masyarakat adalah persaingan, bukan kerjasama.
6.      Peserta didik akan memperoleh kesempatan untuk berpikir.
7.      Pelatihan bagi peserta didik dalam hal mengeluarkan aspirasinya secara bebas, pendapat,dan sikap.
8.      Bersikap toleran terhadap teman-teman sekelasnya
9.      Dapat mengubah perilaku efektif siswa secara konkrit seperti sikap dalam suasana kelompok
10.  Menumbuhkan partisipasi aktif di kalangan peserta didik
11.  Mengembangkan sikap demokratis dan dapat menghargai pendapat orang lain.
12.  Menimbulkan suasana kompetitif antar kelompok yang kondusif
13.  Pengawasan yang dilakukan guru tidak terlalu luas yaitu tertuju pada kelompok bukan individu
14.  Melatih kepemimpinan dan patuh kepada pemimpin
15.  Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghargai pendapat orang lain

Nah, dari ulasan diatas dapat saya simpulkan bahwa belajar kelompok merupakan proses penerimaaan pengetahuan yang dilakukan oleh sekumpulan individu yang melakukan suatu kegiatan secara logis dan sistematis untuk proses terjadinya perubahan tingkah laku melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan. Jadi, dengan adanya belajar secara kelompok tentu saja akan menimbulkan suasana yang lebih asik dan tidak monoton pastinya, serta yang paling penting adalah siswa bisa lebih aktif di kelas.

Semoga bermanfaat ya sobat. Jangan lupa semangat dan terus berkarya.

If You Think You Can, You Can 😍

Wassalamu’alaikum…


No comments:

Post a Comment

About