Belajar Kelompok
Assalamu’alaikum…
Hai sobat, jumpa lagi dengan saya. Semoga kita tetap dalam
lindungan-Nya ya… Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar belajar
kelompok demi menunjang minat dan semangat peserta didik. Tentunya kita sebagai
guru maupun calon guru harus memahami bagaimana cara meningkatkan minat dan
semangat siswa tersebut. Nah, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, kita
dapat menggunakan salah satu cara yaitu dengan belajar kelompok.
Slameto (2003: 3) mendefinisikan belajar sebagai suatu proses
usaha yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Jadi sob, belajar kelompok merupakan sejumlah siswa yang berkumpul
melalui tatap muka dan saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan bersama
untuk pemuasan kebutuhan masing-masing anggota kelompok.
Radno Harsanto (2007: 44-51) menyebutkan bahwa bentuk-bentuk
belajar bersama kelompok adalah sebagai berikut :
1.
Belajar secara berpasangan
Dalam bentuk ini, guru membuat pasangan-pasangan sebagai teman belajar.
Pasangannya duduk saling bersebelahan seperti pada kelas tradisional. Kegiatan
yang dilakukan seperti latihan mengerjakan soal, Tanya jawab dan hafalan.
2.
Kelompok belajar mandiri
Dalam bentuk ini, guru membagi siswa yang ada di kelas menjadi beberapa
kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari tiga orang siswa dan mereka duduk
saling berdekatan. Tugas yang dilakukan oleh kelompok ini adalah memeriksa
pekerjaan rumah dan belajar bersama.
3.
Belajar bersama secara berkelompok
Belajar bersama dalam kelompok sangat cocok digunakan untuk mempelajari
semua bidang studi, dengan syarat bahwa jawaban yang benar hanya ada satu.
4.
Kelompok belajar sistem “pakar”
Belajar bersama dengan saling melengkapi dapat digunakan untuk
mempelajari semua mata pelajaran. Dalam bentuk ini, ada kelompok yang dinamakan
kelompok awal dan kelompok pakar. Siswa yang berada dalam kelompok pakar akan
bertugas
menyampikan apa yang diketahuinya ke kelompok awal.
5.
Kelompok kerjasama dalam tes
Model seperti ini akan mengurangi rasa cemas yang ada dalam diri siswa.
Guru berkeliling ke kelompok yang sedang bekerja, mendengarkan siswa dalam
mendiskusikan jawaban atas soal.
6.
Regu proyek
Salah satu bentuk belajar bersama dalam kelompok adalah belajar bersama
untuk menghasilkan suatu produk. Kegiatan seperti ini akan meningkatkan harga
diri siswa. Mereka juga akan menjadi lebih ramah dan akan memperhatikan
kebutuhan sesamanya.
7.
Proyek satu kelas
Proyek seluruh kelas memang membutuhkan waktu lama serta tenaga yang
tidak sedikit, akan tetapi hasilnya sangat luar biasa yaitu susasana kelas
menjadi akrab dan siswa semangat belajar apabila didukung dengan prestasi
belajar yang tinggi.
8.
Catatan untuk kompetisi beregu
Persaingan akan membuat membuat permusuhan antar kelompok. Akan tetapi
jika dilakukan dalam kelas yang sudah terbentuk kelompok yang kuat dan
dilandasi semangat kerjasama, maka persaingan dapat memotivasi siswa untuk
berprestasi dan memberi suasana gembira.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar kelompok, antara lain:
a.
Kecerdasan Individual
Kecerdasan individual yang utama yaitu
berbentuk pengetahuan, kemampuan melihat ke depan, dan membuat perencanaan.
Siswa yang lebih cerdas diharapkan adanya usaha yang lebih efisien dan dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Hal ini sangat berpengaruh atas
keberhasilan kelompok.
b.
Hubungan emosional antara individu dengan
individu
Apabila adanya rasa nyaman dalam suatu
kelompok, maka mereka akan lebih toleransi, tidak saling menyinggung perasaan, tidak
saling bersaing, maupun menonjolkan diri dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
c.
Familiaritas dalam masalah yang menjadi
perhatian kelompok
Walaupun sama dalam segala hal, namun dapat
diperhitungkan adanya perbedaan hasil keja antara kelompok yang anggotanya
mengetahui dengan kelompok yang anggotanya kurang mengetahui persoalan yang
dihadapi.
d.
Familiaritas akan metoda-metode kerja kelompok
Walaupun sama dalam segala hal lainnya,
orang-orang yang sudah pernah bekerja kelompok dalam memecahkan suatu masalah
akan lebih mengerti pula langkah-langkah yang sering memberikan hasil besar
dalam mengorganisasi kelompok seperti mengetahui jenis gangguan, jumlah
kemajuan yang diharapkan, dan langkah-langkah dalam menghadapi masalah yang
timbul.
Belajar kelompok memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.
Membentuk kerja sama antar siswa. Dengan bekerja
sama, suatu kelompok akan tertanamkan nilai bahwa saling membantu adalah hal
yang sangat baik dan berguna
2.
Membentuk keakraban dan kekompakan dalam kelas.
Dengan adanya belajar kelompok, maka akan membantu siswa saling mengenal satu
sama lain, memperhatikan dan saling membantu temannya.
3.
Menumbuhkan keterampilan dasar yang dibutuhkan
dalam hidup, antara lain sikap mendengarkan, menerima pandangan orang lain,
berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan konflik, dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama.
4.
Meningkatkan kemampuan akademis, rasa percaya
diri, dan sikap positif terhadap sekolah.
5.
Mengurangi / menghilangkan aspek negative
kompetisi karena pada masa sekarang yang sedang berkembang di masyarakat adalah
persaingan, bukan kerjasama.
6.
Peserta didik akan memperoleh kesempatan untuk
berpikir.
7.
Pelatihan bagi peserta didik dalam hal
mengeluarkan aspirasinya secara bebas, pendapat,dan sikap.
8.
Bersikap toleran terhadap teman-teman sekelasnya
9.
Dapat mengubah perilaku efektif siswa secara
konkrit seperti sikap dalam suasana kelompok
10. Menumbuhkan
partisipasi aktif di kalangan peserta didik
11. Mengembangkan
sikap demokratis dan dapat menghargai pendapat orang lain.
12. Menimbulkan
suasana kompetitif antar kelompok yang kondusif
13. Pengawasan
yang dilakukan guru tidak terlalu luas yaitu tertuju pada kelompok bukan
individu
14. Melatih
kepemimpinan dan patuh kepada pemimpin
15. Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menghargai pendapat orang lain
Nah, dari ulasan diatas dapat saya simpulkan bahwa belajar
kelompok merupakan proses penerimaaan pengetahuan yang dilakukan oleh
sekumpulan individu yang melakukan suatu kegiatan secara logis dan sistematis
untuk proses terjadinya perubahan tingkah laku melalui peningkatan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan kemampuan. Jadi, dengan adanya belajar secara kelompok
tentu saja akan menimbulkan suasana yang lebih asik dan tidak monoton pastinya,
serta yang paling penting adalah siswa bisa lebih aktif di kelas.
Semoga bermanfaat ya
sobat. Jangan lupa semangat dan terus berkarya.
If You Think You Can,
You Can 😍
Wassalamu’alaikum…
No comments:
Post a Comment