Visual Media in ELT (English Language Teaching)
Assalamu'alaikum…
Hai sahabatku semuanya, jumpa lagi dengan saya. Kali ini
saya ingin sharing tentang media visual dalam pembelajaran Bahasa Inggris
khususnya untuk jenjang SMP. Kita semua tau bahwasannya mengajar Bahasa Inggris
itu susah-susah gampang ya sobat, tergantung kepada siapa kita mengajar dan
minat belajar siswa-siswi sendiri juga beragam. Kadangkala ada siswa/siswi yang
memiliki rasa semangat tinggi, entah karena termotivasi dari orang tuanya,
lingkungan, teman-temannya atau bisa jadi termotivasi dari dirinya sendiri.
Namun tak sedikit pula siswa/siswi yang memiliki rasa semangat yang rendah,
kurang percaya diri, atau mungkin memang mengangaap Bahasa Inggris itu sebagai
momok yang menakutkan dan tidak bisa dijangkau oleh mereka sehingga tak sedikit
dari mereka menganggap Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang membosankan.
Oleh karena itu saya ingin berbagi tentang media visual yang bisa diaplikasikan
untuk pengajaran Bahasa Inggris supaya lebih seru, menarik, tidak monoton, dan
tentunya dapat membangkitkan semangat para siswa untuk belajar Bahasa Inggris.
Mungkin banyak media visual yang dapat digunakan, namun kali
ini saya akan menampilkan salah satu media visual yang dapat digunakan untuk
jenjang SMP khususnya kelas VII. Media visual yang akan dibuat kali ini ialah
berbentuk stik emotikon. Stik emotikon disini yang akan mewakili mereka dalam
mengungkapkan berbagai macam ekspresi. Penasaran? Check it out! 😅
Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu mempersiapkan
bahan-bahan apa saja yang akan digunakan untuk membuat medianya. Antara lain:
- Kertas karton / manila (warna kuning)
- Sedotan
- Spidol warna hitam dan merah
- Lem
- Contoh gambar ekspresi
- Script dialog pendek (sebagai pelengkap)
Langkah selanjutnya yaitu step pembuatan stik emotikon:
1.
Buat cetakan bulat seperti kepala sebanyak 14
lembar, setiap stik emotikon membutuhkan 2 cetakan bulat untuk sisi depan dan
belakang, sehingga akan menjadi 7 gambar ekspresi.
2.
Gambarlah mata, mulut, dan alis pada cetakan
bulat pada sisi depan berdasarkan contoh ekspresi yang ada dengan spidol.
Buatlah ekspresi angry, happy, stay cool,
sad, confused, shocked, dan in love.
3.
Tuliskan keterangan angry, happy, stay cool, sad, confused, shocked, dan in love pada sisi belakang cetakan
sesuai dengan ekspresi yang digambarkan.
4.
Tekuk sedotan, kemudian sematkan diantara kedua
cetakan kertas yang telah dibuat sebagai tangkai. Pastikan posisi sedotan pada
posisi tegak berdiri sehingga emotikon tidak miring.
5.
Lem kedua cetakan kertas tersebut beserta
sedotannya.
6.
Stik emotikon siap digunakan
Sangat
mudah bukan? 😎
Nah, setelah melihat stik emotikon tersebut pasti sobat
bertanya-tanya bagaimana kegiatan pembelajarannya. Tentu saja saya tak akan
lupa untuk menyajikannya disini. Untuk kegiatan pembelajarannya terdapat 3
step, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
1.
Kegiatan Awal
a.
Siswa melihat setiap gambar ekspresi dari stik
emotikon
b.
Siswa membedakan gambar ekspresi antara satu
dengan yang lainnya
c.
Siswa menyebutkan setiap gambar ekspresi yang
ditunjukkan
2.
Kegiatan Inti
a.
Guru memberi contoh dengan membuat short story yang dipresentasikan didepan
kelas.
Contoh:
“I’m so happy when I got the nice
bag from Singapore. The color is red, which is my favorite color. My mother
knows me so well!”
b.
Siswa membuat short story yang dipresentasikan didepan kelas.
c.
Siswa berdialog dengan guru menggunakan salah
satu ekspresi yang ditentukan oleh guru.
Contoh:
T : ”What are this
expressions shows?”
S : ”There are the expressions of happy, sad, stay cool,
in love, angry, confused, and shocked”
T : ”Can
you describe to me and to your friends when you are in happy moment? Please
tell in the short story in happy expression ! ”
S : ”
OK. I’m so happy when I got the nice Bag from Singapore. The color is red, that
is my favorite color. My mother know me so well !”
T : ”Wow nice moment !”
d.
Siswa mengajak salah satu temannya untuk
berdialog dengan menggunakan salah satu ekspresi yang disepakati oleh kedua
siswa tersebut.
3.
Kegiatan Akhir
a.
Mendiskusikan media pembelajaran yang telah
digunakan
b.
Menanyakan kesulitan siswa selama proses belajar
mengajar
c.
Menerima kritik dan saran dari siswa
d.
Menyimpulkan materi pembelajaran
e.
Memberi tugas tulis terkait dengan ekspresi
Contoh :
Buatlah
cerita (menggunakan Bahasa Inggris) berdasarkan pengalaman pribadi yang
didalamnya terdapat unsur ekspresi. Bebas, bisa menggunakan happy, sad,
confused, dll (pilih salah satu). Bentuklah menjadi paragraph yang baik!
Nah, perlu sobat ketahui bahwa dalam pembuatan media visual tersebut
bukan semata-mata hanya untuk menaikkan minat belajar siswa namun juga terdapat
beberapa tujuan yang bisa dicapai dengan menggunakan media visual tersebut.
Beberapa tujuan yang bisa dicapai antara lain siswa dapat menyampaikan berbagai
macam jenis ekspresi yang sangat bagus untuk melatih rasa percaya diri, membuat
cerita berdasarkan ekspresi yang sangat bagus untuk melatih kreativitas siswa,
serta berdialog dengan menggunakan berbagai macam ekspresi yang sangat bagus
untuk melatih pronounciation dan menambah vocabulary siswa.
Sebagai guru atau mungkin calon guru, kita memang dituntut untuk selalu
kreatif dalam menciptakan media-media pembelajaran yang unik dan menarik untuk
membuat anak didik kita lebih semangat serta untuk menurunkan rasa bosan yang
sering melanda siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik tentu akan
meningkatkan motivasi belajar siswa yang tentunya juga akan berdampak baik
terhadap prestasi siswa.
Harapan saya, semoga dengan artikel ini kita bisa lebih produktif lagi
dalam berkreasi membuat media pembelajaran yang efisien khususnya untuk mata
pelajaran Bahasa Inggris serta dapat menurunkan kekhawatiran dan rasa kurang
percaya diri siswa dalam mempelajari bahasa internasional ini.
Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat, jangan lupa semangat dan terus
berkarya.
If You Think You Can, You Can 😍
Wassalamu'alaikum….
Sudah sangat komplit... Lanjutkan
ReplyDeleteSiap sir, terimakasih 😊
ReplyDelete