Sunday, November 27, 2016

10:25 PM

Media Berbasis Audio Visual

Assalamu’alaikum….

Haiiiii sobat, jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya ingin membahas tentang pembelajaran berbasis media audio visual. Tahukah sobat apa itu media audio visual? Seperti yang kita tau bahwa media audio visual telah banyak digunakan dan tentunya sebagian besar dari kita sudah pernah merasakan bagaimana asiknya belajar menggunakan media ini.

Sebelum membahas tentang media audio visual, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu media, audio, dan visual. Media secara etimologi berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Pengertian tersebut juga selaras dengan AECT (Association for Education Communication Technology) bahwa “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi” (Arsyad, 2002:11). Selanjutnya yaitu audio dan visual. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia audio adalah alat peraga yang sifatnya bisa didengar dan visual adalah suatu konsep yang dapat dilihat dengan indra penglihatan. Jadi, media audio visual yaitu alat peraga yang meliputi suara yang bisa didengar dan gambar yang bisa dilihat.

Dalam penggunaannya, media audio visual telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Namun sobat, kali ini saya akan membahas yang lebih spesifik lagi yaitu untuk  pembelajaran Bahasa Inggris. Di era yang super canggih ini, pembelajaran menggunakan audio visual sudah banyak ditemui. Namun di Indonesia belum sepenuhnya dapat mengoperasikan pembelajaran berbasis audio visual karena beberapa faktor, antara lain sumber daya manusia yang kurang memadahi dan fasilitas sekolah yang masih minim. Sangat disayangkan ya sobat.

Tak perlu mengulur waktu lagi langsung saja kita bahas lebih lanjut tentang media audio visual. Nah sobat, banyak sekali ide-ide kreatif untuk menyajikan audio visual yang menarik untuk pembelajaran Bahasa Inggris, antara lain video microteaching yang banyak disajikan di youtube ataupun sumber lain. Namun sebagai guru maupun calon guru, tentunya kita harus kreatif dengan menciptakan model baru sebuah audio visual (biar ngga itu-itu aja, yang sudah mainstream di youtube). Tentunya banyak cara untuk mendukung pembuatan audio visual, dengan alat yang sederhana seperti android yang telah menjiwai dalam kehidupan sehari-hari kita. Lalu gimana caranya nih sob? Simak selengkapnya dibawah ini ya…..

Yang ingin saya tunjukkan disini yaitu bagaimana cara kita mengedit sebuah video microteaching Bahasa Inggris supaya lebih menarik. Dengan kata lain yaitu tutorial mengedit video, hehehe. Meskipun banyak sekali aplikasi untuk mengedit sebuah video, namun disini saya akan menggunakan cara dan aplikasi yang sederhana yaitu FilmoraGo. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di Google Play sob, jadi kalian dapat mengedit sebuah video dimanapun dan kapanpun hanya dengan menggunakan android kalian. Sederhana bukan? Nah, simak tutorialnya dibawah ini.

1.      Download aplikasi Filmora Go


2.      Buka aplikasinya dan klik create new video

3.      Pilih video yang akan diedit

4.      Klik (+) Add pada pojok kanan bawah layar handphone



5.      Setelah kalian klik (+) Add, muncul seperti ini sob


6.      Kalian bisa menambahkan tema untuk video kalian


7.      Jika diinginkan, kalian bisa menambahkan musik



8.      Tambahkan transisi jika dibutuhkan. Jika ingin menambahkan transisi, klip video harus lebih dari satu ya sobat.


9.      Selanjutnya yaitu mengatur rasio. Nah, kalian bisa mengatur rasio video yang diinginkan.


10.  Selanjutnya yaitu edit tools. Disini kalian bisa memotong video, memberi subtitle, memberi filter, dan lain-lain. Kalian bisa lebih meningkatkan kreativitas pada tahap ini.



Sederhana bukan?

Seperti yang saya sajikan diatas, sebelumnya memang kita harus membuat rekaman terlebih dahulu. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris, hal yang paling sederhana dan sering digunakan yaitu video microteaching. Dalam video microteaching, semua dikemas secara ringan, singkat, padat, dan jelas namun dibuat semenarik mungkin supaya siswa dapat menangkap apa yang diajarkan dalam video microteaching tersebut, serta untuk menurunkan rasa bosan saat dikelas.

Media berbasis audio visual memanglah sangat efisien, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan media ini. Tidak semua siswa dan sekolah mampu mencapai tujuan serta tepat sasaran dalam penggunaan media ini, tergantung pada kondisi siswa, ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak, mutu teknis, serta biaya. Oleh sebab itu perlu adanya pertimbangan sebelum menggunakan audio visual ini sebagai media pengajaran. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan media audio visual, antara lain:
a.      Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b.      Sesuai dengan kebutuhan tugas pengajaran dan kemampuan siswa
c.       Sesuai dengan materi yang diajarkan
d.      Ketersediaan media di sekolah

Intinya adalah, di era modern ini memang media audio visual sangat efisien untuk menunjang pengajaran. Namun terlepas dari itu, banyak faktor yang menyebabkan media ini belum bisa diaplikasikan. Oleh karena itu, kita sebagai guru ataupun calon guru memang harus pandai dalam pemilihan sebuah model pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Nah, itu tadi yang dapat saya ulas pada kesempatan ini tentang media audio visual.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat, jangan lupa semangat dan terus berkarya…

If You Think You Can, You Can

Wassalamu’alaikum….

Friday, November 25, 2016

1:54 PM

Visual Media in ELT (English Language Teaching)

Assalamu'alaikum…

Hai sahabatku semuanya, jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya ingin sharing tentang media visual dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk jenjang SMP. Kita semua tau bahwasannya mengajar Bahasa Inggris itu susah-susah gampang ya sobat, tergantung kepada siapa kita mengajar dan minat belajar siswa-siswi sendiri juga beragam. Kadangkala ada siswa/siswi yang memiliki rasa semangat tinggi, entah karena termotivasi dari orang tuanya, lingkungan, teman-temannya atau bisa jadi termotivasi dari dirinya sendiri. Namun tak sedikit pula siswa/siswi yang memiliki rasa semangat yang rendah, kurang percaya diri, atau mungkin memang mengangaap Bahasa Inggris itu sebagai momok yang menakutkan dan tidak bisa dijangkau oleh mereka sehingga tak sedikit dari mereka menganggap Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang membosankan. Oleh karena itu saya ingin berbagi tentang media visual yang bisa diaplikasikan untuk pengajaran Bahasa Inggris supaya lebih seru, menarik, tidak monoton, dan tentunya dapat membangkitkan semangat para siswa untuk belajar Bahasa Inggris.

Mungkin banyak media visual yang dapat digunakan, namun kali ini saya akan menampilkan salah satu media visual yang dapat digunakan untuk jenjang SMP khususnya kelas VII. Media visual yang akan dibuat kali ini ialah berbentuk stik emotikon. Stik emotikon disini yang akan mewakili mereka dalam mengungkapkan berbagai macam ekspresi. Penasaran? Check it out! 😅

Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu mempersiapkan bahan-bahan apa saja yang akan digunakan untuk membuat medianya. Antara lain:

  1. Kertas karton / manila (warna kuning)
  2. Sedotan
  3. Spidol warna hitam dan merah
  4. Lem
  5. Contoh gambar ekspresi
  6. Script dialog pendek (sebagai pelengkap)

Langkah selanjutnya yaitu step pembuatan stik emotikon:
1.   Buat cetakan bulat seperti kepala sebanyak 14 lembar, setiap stik emotikon membutuhkan 2 cetakan bulat untuk sisi depan dan belakang, sehingga akan menjadi 7 gambar ekspresi.
2.   Gambarlah mata, mulut, dan alis pada cetakan bulat pada sisi depan berdasarkan contoh ekspresi yang ada dengan spidol. Buatlah ekspresi angry, happy, stay cool, sad, confused, shocked, dan in love.
3.   Tuliskan keterangan angry, happy, stay cool, sad, confused, shocked, dan in love pada sisi belakang cetakan sesuai dengan ekspresi yang digambarkan.
4.   Tekuk sedotan, kemudian sematkan diantara kedua cetakan kertas yang telah dibuat sebagai tangkai. Pastikan posisi sedotan pada posisi tegak berdiri sehingga emotikon tidak miring.
5.   Lem kedua cetakan kertas tersebut beserta sedotannya.
6.   Stik emotikon siap digunakan


Sangat mudah bukan? 😎

Nah, setelah melihat stik emotikon tersebut pasti sobat bertanya-tanya bagaimana kegiatan pembelajarannya. Tentu saja saya tak akan lupa untuk menyajikannya disini. Untuk kegiatan pembelajarannya terdapat 3 step, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

1.   Kegiatan Awal
a.   Siswa melihat setiap gambar ekspresi dari stik emotikon
b.   Siswa membedakan gambar ekspresi antara satu dengan yang lainnya
c.   Siswa menyebutkan setiap gambar ekspresi yang ditunjukkan

2.   Kegiatan Inti
a.   Guru memberi contoh dengan membuat short story yang dipresentasikan didepan kelas.
Contoh:
“I’m so happy when I got the nice bag from Singapore. The color is red, which is my favorite color. My mother knows me so well!”
b.   Siswa membuat short story yang dipresentasikan didepan kelas.
c.   Siswa berdialog dengan guru menggunakan salah satu ekspresi yang ditentukan oleh guru.
Contoh:
T : ”What are this expressions shows?”
S : ”There are the expressions of happy, sad, stay cool, in love, angry, confused, and shocked”
T : ”Can you describe to me and to your friends when you are in happy moment? Please tell in the short story in happy expression ! ”
S : ” OK. I’m so happy when I got the nice Bag from Singapore. The color is red, that is my favorite color. My mother know me so well !”
T : ”Wow nice moment !”
d.   Siswa mengajak salah satu temannya untuk berdialog dengan menggunakan salah satu ekspresi yang disepakati oleh kedua siswa tersebut.

3.   Kegiatan Akhir
a.   Mendiskusikan media pembelajaran yang telah digunakan
b.   Menanyakan kesulitan siswa selama proses belajar mengajar
c.   Menerima kritik dan saran dari siswa
d.   Menyimpulkan materi pembelajaran
e.   Memberi tugas tulis terkait dengan ekspresi
Contoh :
Buatlah cerita (menggunakan Bahasa Inggris) berdasarkan pengalaman pribadi yang didalamnya terdapat unsur ekspresi. Bebas, bisa menggunakan happy, sad, confused, dll (pilih salah satu). Bentuklah menjadi paragraph yang baik!

Nah, perlu sobat ketahui bahwa dalam pembuatan media visual tersebut bukan semata-mata hanya untuk menaikkan minat belajar siswa namun juga terdapat beberapa tujuan yang bisa dicapai dengan menggunakan media visual tersebut. Beberapa tujuan yang bisa dicapai antara lain siswa dapat menyampaikan berbagai macam jenis ekspresi yang sangat bagus untuk melatih rasa percaya diri, membuat cerita berdasarkan ekspresi yang sangat bagus untuk melatih kreativitas siswa, serta berdialog dengan menggunakan berbagai macam ekspresi yang sangat bagus untuk melatih pronounciation dan menambah vocabulary siswa.

Sebagai guru atau mungkin calon guru, kita memang dituntut untuk selalu kreatif dalam menciptakan media-media pembelajaran yang unik dan menarik untuk membuat anak didik kita lebih semangat serta untuk menurunkan rasa bosan yang sering melanda siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik tentu akan meningkatkan motivasi belajar siswa yang tentunya juga akan berdampak baik terhadap prestasi siswa.

Harapan saya, semoga dengan artikel ini kita bisa lebih produktif lagi dalam berkreasi membuat media pembelajaran yang efisien khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris serta dapat menurunkan kekhawatiran dan rasa kurang percaya diri siswa dalam mempelajari bahasa internasional ini.

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat, jangan lupa semangat dan terus berkarya.

If You Think You Can, You Can 😍


Wassalamu'alaikum….

Thursday, November 24, 2016

8:39 PM

Pengalaman Pertama Menulis Blog


Assalamualaikum....
Haiiiii salam kenal sahabat semua, semoga tetep semangat ya dalam menjalankan semua aktivitasnya 😊

Kali ini saya akan berbagi pengalaman yang asik sekaligus menarik dalam dunia jejaring sosial. Pastinya sahabat semua sudah pernah dengar, pernah tau, dan mungkin juga sudah menjadi blogger aktif. Wah asik banget pasti ya, bisa sharing apapun di blog kalian hihiiii…..


Sejak dahulu saya sering denger kalau jadi blogger itu asik, bisa lebih komunikatif, dan lebih up to date. Tapi ya namanya belum tertarik mau gimana lagi, jadi cuek – cuek aja ngga ada niat untuk coba bikin. Hal yang bikin saya ngga tertarik pada waktu itu karna berbagai alasan, antara lain masih terlalu gaptek (meskipun sekarang juga ngga mahir-mahir amat), takut bahasanya belepotan, takut dicibir, takut kalah saing sama blogger yang lain, dan masih banyak lagi. Nah, namun sekarang ini semua kekawatiran itu sudah tersamarkan lho sahabat (btw kayak noda bekas jerawat aja hihi), soalnya saya mulai paham jika ngga ada alasan untuk berkarya, menulis, menuangkan ide kreatif, merespon sesuatu, maupun berbagi informasi atau pengalaman yang pastinya bermanfaat (asalkan ngga berbau judgement dan pornografi ya guys).

Untuk mengatasi kekawatiran dalam berkarya, yang harus sahabat lebih perhatikan adalah rasa percaya diri. Rasa percaya diri itu akan tumbuh jika sahabat memiliki rasa semangat yang tinggi. Seperti para blogger handal yang lain, mereka pasti juga mendapat banyak cibiran dan komentar negatif, dan seperti peribahasa lama semakin tinggi pohon semakin kencang pula diterpa angin. Namun mereka tak patah semangat, mereka tetap berkarya dan berkreasi. Saya pun juga terinspirasi dari mereka, berawal dari personality saya yang suka ngomong (kata temen-temen sih cerewet), suka nulis, suka memikirkan hal-hal penting atau ngga penting serta suka stalking apapun informasi yang up to date. Dari situlah terbit sebuah angan-angan "Kenapa ngga coba bikin blog aja ya? Kan disana aku bisa menuangkan ide ataupun pengetahuan dengan mudah serta bisa bermanfaat bagi orang lain?". Akhirnya........tarraaa....... jadilah blog saya ini 😁


Awalnya memang saya bingung saya mau ngapain di blog ini, mau nulis apaaaa ya disini hahaha, akhirnya buat opening gapapa lah nulis pengalaman membuat blog. Dulu waktu pengen ganti foto profil aja bingung letaknya dimana, buat nyimpen tulisan yang disimpen sebelum dipublikasikan dimana juga bingung, apalagi waktu menentukan URL nya blog ini hmmmmm bingung, bingung, dan bingung 😓 

Tapi dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, serta rasa penasaran yang tak terkendalikan, akhirnya semua kebingungan dapat teratasi. (Alhamdulillah)

Harapan saya, semoga dengan saya membuat blog ini saya bisa lebih aktif lagi dalam menulis, berbicara, merespon sesuatu ataupun sharing informasi yang bermanfaat bagi pembaca semuanya. 

Oke sekian dulu cuap-cuap dari saya ya, eh tapi ini mah bukan cuma cuap-cuap, tapi juga curahan hati sekaligus berbagi motivasi hehe 😎

Remember, If You Think You Can, You Can 😍 

Semoga bermanfaat ya sahabat, jangan lupa semangat dan terus berkarya....... 

Wassalamualaikum.......

About